Rabu, 14 Januari 2009

Info
Kamis, 15 Maret 2007 10:12:17
Jenis Nama Domain
Kategori: Tips & Tutorial

Ada 2 jenis nama domain yang beredar saat ini di Internet, yaitu Top Level Domain Name (TLD) dan Country Code Top Level Domain Name (ccTLD) atau Local Domain.

Top Level Domain Name (TLD)

Kode Domain


Keterangan


Contoh

.com


Com (commercial): digunakan untuk bidang bisnis


http://www.cnn.com/

.edu


Edu (education): digunakan untuk bidang pendidikan/perguruan tinggi.


http://www.ucla.edu/

.net


Net (network): digunakan untuk perusahaan yang bergerak dibidang penyelenggara jasa koneksi Internet (ISP = Internet Service Provider).


http://www.freshmeat.net/

.org


Org (organization): digunakan untuk badan sosial atau organisasi nirlaba


http://www.w3.org/

.mil


Mil (military): digunakan untuk organisasi kemiliteran.


http://www.army.mil/

.gov


Gov (government): digunakan untuk pemerintahan.


http://www.nasa.gov/

.biz


Digunakan untuk bidang bisnis pada umumnya. Mungkin untuk menggantikan .com yang sudah jenuh dan banyak digunakan di Internet.


http://www.nic.biz/

.info


Tidak ada ketentuan. Bisa digunakan oleh siapa saja.


http://www.cheesenet.info/

.name


Digunakan untuk perorangan atau pribadi.


http://www.dean.edwards.name/

.museum


Digunakan untuk situs web museum


http://www.mori.art.museum/

.coop


Digunakan untuk bidang jasa koperasi.


http://www.congress.coop/

.aero


Digunakan untuk bidang industri trasnportasi udara.


http://www.ba727.aero/

.pro


Hanya digunakan untuk bidang-bidang profesionalisme, seperti dokter, pengacara dll.


http://www.kitlog.pro/

Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Country Code Top Level Domain Name atau disebut juga Local Domain, adalah nama domain yang disesuaikan dengan kode negara yang bersangkutan. Misal:

Negara


Kode Domain

Indonesia


id

Malaysia


my

Australia


au

United Kingdom


uk

Daftar lengkap untuk ccTLD dapat dilihat pada "Lampiran I :Indeks Kode Negara Untuk Nama Domain".
Lalu di masing-masing negara ada beberapa domain lokal (local domain). Sebagai contoh di Indonesia, berikut ini adalah daftar nama domain lokal yang digunakan di Indonesia:

Kode Domain


Keterangan


Contoh

.ac


Digunakan untuk bidang pendidikan, minimal setara D-1.


http://www.brawijaya.ac.id/

.co


Digunakan untuk perusahaan.


http://www.myindo.co.id/

.go


Digunakan untuk badan-badan pemerintahan


http://www.dki.go.id/

.net


Digunakan untuk perusahaan yang bergerak dibidang penyedia jasa Internet (Internet service provider).


http://www.idnic.net.id/

.mil


Digunakan untuk bidang militer


http://www.tni.mil.id/

.or


Digunakan untuk organisasi non-bisnis


http://www.sekolah2000.or.id/

.sch


Digunakan untuk bidang pendidikan seperti sekolahan.


http://www.smpn3-sgs.sch.id/

.war.net


Digunakan untuk bidang jasa warnet (warung Internet).


http://www.solar.war.net.id/

.web


Digunakan untuk siapa saja (bebas), bisa perseorangan, komunitas dan lainnya.


http://www.edo.web.id/
Saat ini domain yang berakhiran ".id" dikelola oleh Depkominfo. Informasi mengenai kebijaksanaan (policy) domain ".ID" beserta informasi lainnya dapat diperoleh di situs web Depkominfo (http://www.register.net.id ). Domain yang didaftarkan di Indonesia harus berada di bawah Second Level Domain (SLD) ac.id, co.id, or.id, net.id, web.id, sch.id, go.id, mil.id. Masing-masing SLD memiliki aturan yang berbeda. TLD lain dapat menerapkan kebijaksanaan yang lain. (Admin)

Cetak
Ceritakan ke Teman

Rabu, 12 November 2008

PENGERTIAN HTML

HyperText Markup Language (HTML)
Yakni sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

SOFTWARE YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT WEBSITE STATIC
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).Macam-macam software yang biasa digunakan untuk membuat website static adalahWeb application framework,static pages web,web static content dan software yang biasa digunakan untuk membuat website browser adalah Skyfire& G2Glive.

STRUKTUR UMUM HTML

(HTML)
(HEAD)
(TITLE)
Judul website
(/TITLE)
(/HEAD)
(BODY)
Isi website
(/BODY)
(/HTML)

MEMBUAT DOKUMEN HTML PADA NOTEPAD DAN CARA MENYIMPANNYA

1.klik program notepad pada accessoris atau klik run pada menu start dan ketik notepad
2.buat bahasa HTML dengan TAG yang diinginkan
3.kemudian save dengan cara klik “save as ===> nama file.html===>file type:all type


BEBERAPA TAG YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT HTML

(HTML) harus digunakan dalam memulai dokumen
(TITLE)menambahkan judul
(HEAD)membuat judul
(P)Membuat paragraf yang baru
(BR)membuat kalimat berada dibawah agar tidak memanjang
(HR)membuat garis
(MARQUEE)membuat text berjalan.
(marquee)xxxxxxxx(/marquee)
(marquee direction="right")untuk membuat tulisan bergerak ke samping kanan
(marquee direction="left") untuk membuat tulisan bergerak ke samping kiri
(BODY TEXT)mengganti warna font.
(body text=”warna”)
(BGCOLOR)mengganti background dengan warna.
(bgcolor=”xxxx”)
(BODYBACKGROUND)mengganti background dengan gambar
(body background=”xxxx”)
(B)menebalkan tulisan.(b)xxxxx(/b)
(I)memiringkan tulisan.(i)xxxxx(/i
(U)membuat garis dibawah tulisan.(u)xxx(/u)
(IMGSRC)menambahkan gambar.(img src=”xxxx.typefile”)
(FONT TYPE)mengganti jenis huruf.(font type=xxxx)
(font size="xx") untuk mengubah ukuran tulisan
(TABLE BORDER) untuk membuat tabel
(table border="1" width="xxx%")
(tr)
(marquee direction="up" scrollamount="1" truespeed onMouseOver="stop() onMouseOut=start ()")
(/marquee)
(/td)

(table border="1")
(tr)
(td)
baris 1 colum 1
(/td)
(td)
baris 1 colum 2
(/td)
(/tr)

NB: TANDA() DIGANTI DENGAN <>

Selasa, 11 November 2008

Selasa, 23 September 2008

Jaringan Wire dan Wireless

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi
Kecepatan
FrekuensiBand
Cocokdengan
802.11b
11 Mb/s
2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s
5 GHz
a
802.11g
54 Mb/s
2.4 GHz
b, g
802.11n
100 Mb/s
2.4 GHz
b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 - 2,412 MHz;
Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Wi-fi Hardware

Wi-fi dalam bentuk PCI
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
PCI
USB
PCMIA
Compact Flash


Wi-fi dalam bentuk USB

Mode Akses Koneksi Wi-fi
Ada 2 Mode Akses Koneksi Wi-fi,yaitu

Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, dan salah satu dari komputer - komputer tersebut berfungsi menjadi server dan lainnya menjadi client, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to--Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi cuma 2 atau 3 komputer secara, tanpa harus membeli access point

Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat terhubung dengan jaringan (Network).

Sistem Keamanan Wi-fi
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
WPA Pre-Shared Key
WPA RADIUS
WPA2 Pre-Shared Key Mixed
WPA2 RADIUS Mixed
RADIUS
WEP

Popularitas Wi-fi
Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.
Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbuck dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Mister Bean Coffee di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.
Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).
Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.
Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).
Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.
Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.
Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).
Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.
Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.
Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.
Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Tentang Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA, Cellphone,Templat:PSP Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .
Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi, yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.